Disini Tempatnya Kunci Jawaban Dan Tugas - Tugas Sekolah. by : aksell17

Pengertian manfaat dan fungsi kewirausahaan



PENGERTIAN, MANFAAT, FUNGSI DAN PRINSIP KEWIRAUSAHAAN 



A.       Pengertian Kewirausahaan

Kewirausahaan berasal dari istilah entrepreneurship, sedangkan wirausaha berasal dari kata entrepreneur. Kata entrepreneur, secara tertulis digunakan pertama kali oleh Savary pada tahun 1723 dalam bukunya "Kamus Dagang'. Entrepreneur adalah orang yang membeli barang dengan harga pasti, meskipun orang itu belum mengetahui berapa harga barang (atau guna ekonomi) itu akan dijual.
Wirausaha adalah seorang pembuat keputusan yang membantu terbentuknya sistem ekonomi perusahaan yang bebas. Sebagaian besar pendorong perubahan, inovasi, dan kemajuan di perkonomian kita akan datang dari para wirausaha; orang-orang yang memiliki kemampuan untuk mengambil reasiko dan mempercepat pertumbuhan ekonomi
Kewirausahaan yang dibahasaindonesiakan berkewirausahaan sampai saat ini belum ada definisi yang telah disepakati bersama diantara para ahli.

Berikut definisi kewirausahaan menurut para ahli :
1.      John J.Kao berkewirausahaan adalah: usaha untuk menciptakan nilai melalui pengenalan kesempatan bisnis, menejemen pengambilan resiko yang tepat, dan melalui keterampilan komunikasi untuk memobilisasi seseorang, manusia,  uang dan bahan-bahan baku atau sumberdaya lain yang diperlukan untuk lain yang diperlukan untuk menghasilkan proyek supaya terlaksana dengan baik.
2.      Menurut Robert D.Hisrich, Berkewirausahaan adalah proses dinamis atau penciptaan tambahan kekayaan-kekayaan diciptakan oleh individu yang berani mengambil resiko utama dengan syarat-syarat kewajaran, waktu, dan komitmen karir atau penyediaan nilai untuk berbagai barang dan jasa produk dan jasa tersebut tidak atau mungkin baru atau unik, tetapi nilai tersebut bagaimanapun juga harus dipompa oleh usahawan dengan penerimaan dan penempatan kebutuhan, keterampilan dan sumber-sumber daya.
3.      Pengertian kewirausahaan menurut intruksi presiden RI No.4 tahun 1995; “Kewirausahaan adalah semangat, sikap, prilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaca mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yangh lebih baik dan memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Jadi, dari pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa berkewirausahaan adalah hal-hal atau upaya-upaya yang berkaitan dengan penciptaan kegiatan atau usaha atau aktivitas bisnis atas dasar kemauannya sendiri dan mendirikan usaha atau bisnis dengan kemauan dan kemampuan sendiri.
Banyak orang yang memberi pengertian entrepreneurdan entrepreneurship, di antaranya sebagai berikut:
1.    Ada yang mengartikan sebagai orang yang menanggung risiko.
2.    Ada yang mengartikan sebagai orang yang memobilisasi dan mengalokasikan modal.
3.    Ada yang mengartikan sebagai orang yang menciptakan barang baru.
4.    Ada yang mengartikan sebagai orang yang mengurus perusahaan.

beberapa pengertian kewirausahaan dan wirausaha, sebagai berikut:
1.    Kewirausahaan adalah mental dan sikap jiwa yang selalu aktif berusaha meningkatkan hasil karyanya dalam arti meningkatkan penghasilan.
2.     Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar peluang-peluang memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi, tanpa memperhatikan sumber daya yang mereka kendalikan (Robin, 1996).
3.    Kewirausahaan adalah proses dinamis untuk menciptakan tambahan kemakmuran.
4.    Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal jasa dan risiko, serta menerima balas jasa, kepuasan, dan kebebasan pribadi.
5.    Dalam lampiran Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 1995, tentang Gerakan Nasional.
Memasyarakatkan dan membudayakan Kewirausahaan kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang lebih besar. Sedangkan yang dimaksud dengan wirausaha adalah sebagai berikut:
1.    Wirausaha adalah mereka yang berhasil mendapatkan perbaikan pribadi, keluarga, masyarakat, dan bangsanya.
2.    Wirausaha adalah seorang pakar tentang dirinya sendiri.
3.    Wirausaha adalah orang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru.
4.    Wirausaha adalah orang yang berani memaksa diri untuk menjadi pelayan bagi orang lain.
5.    Pandangan menurut seorang businessman, wirausaha adalah ancaman, pesaing baru atau juga bisa seorang partner, pemasok, konsumen, atau seorang yang bisa diajak kerja sama.
6.    Pandangan menurut seorang pemodal, wirausaha adalah seorang yang menciptakan kesejahteraan buat orang lain yang menemukan cara-cara baru untuk menggunakan resources, mengurangi pemborosan, dan membuka lapangan kerja yang disenangi oleh masyarakat.
7.    Pandangan menurut seorang ekonom, wirausaha adalah seseorang atau sekelompok orang yang mengorganisir faktor-faktor produksi, alam, tenaga, modal, dan skill untuk tujuan berproduksi.
8.    Pandangan menurut seorang psychologis, wirausaha adalah seorang yang memiliki dorongan kekuatan dari dalam untuk memperoleh sesuatu tujuan, suka mengadakan eksperimen atau untuk menampilkan kebebasan dirinya di luar kekuasaan orang lain.

kesimpulan
wirausaha itu adalah orangorang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dan tindakan yang tepat guna dalam memastikan kesuksesan.

Ada beberapa sifat dasar dan kemampuan yang biasanya ada pada diri seorang wirausaha, di antaranya sebagai berikut:
1.    Wiraizsaha adalah seorang pencipta perusahaan.
2.    Wirausaha adalah seorang yang selalu melihat perbedaan, baik antar orang maupun antar fenomena kehidupan sebagai peluang dan kesulitan.
3.    Wirausaha adalah orang yang cenderung mudah jenuh terhadap segala kemampuan hidup.


B.       Manfaat Kewirausahaan

Thomas W Zimmerer et al. (2005) merumuskan manfaat kewirausahaan adalah sebagai berikut:
1.      Memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri memiliki usaha sendiri akan memberikan kebebasan dan peluang bagi pebisnis untuk mencapai tujuan hidupnya.
2.      Memberi peluang melakukan perubahan
Semakin banyak bisnis yang memulai usahanya karena mereka dapat menagkap peluang untuk melakukan berbagai perubahan yang menurut mereka sangat penting.
3.      Memberi peluang untuk mencapai potensi diri sepenuhnya
Banyak orang menyadari bahwa bekerja di suatu perusahaan seringkali membosanka, kurang menantang dan tidak ada daya tarik. Hal ini tentu tidak berlaku bagi seorang wirausahawan, bagi mereka tidak banyak perbedaan antara bekerja atau menyalurkan hobi atau bermain, keduanya sama saja.
4.      Memiliki peluang untruk meraih keuntungan
Walaupun pada tahap awal uang bukan daya tarik utama bagi wirausahawan, keuntungan berwirausahawan merupakan faktor motivasi yang penting untuk mendirikan usaha sendiri, kebanyakan pebisnis tidak ingin menjadi kaya raya, tetapi kebanyakan diantara mereka yang menang menjadi berkecukupan. Hampir 75% yang termasuk dalam daftar orang terkaya (Majalah Forbes) merupakan wirausahawan generasi pertama.
5.      Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakan dan mendapatkan pengakuan atas usahanya
Pengusaha atau pemilik usaha kecil seringkali merupakan warga masyarakat yang paling dihormati dan dipercaya.
6.      Memiliki peluang untuk melakukan sesuatu yang disukai dan menumbuhkan rasa senang dalam mengerjakan
Hal yang didasarkan oleh pengusaha kecil atau pemilik perusahaan kecil adalah bahwa kegiatan usaha mereka sesungguhnya bukan kerja. Wirausahawan harus mengikutu nasihat Harvey McKey. Menurut McKey: “Carilah dan dirikan usaha yang anda sukai dan anda tidak akan penrnah terpaksa harus bekerja sehari pun dalam hidup anda”  Hal ini yang menjadi penghargaan terbesar bagi pebisnis/wirausahawan bukan tujuannya, melainkan lebih kepada proses atau perjalanannya.

C.       Fungsi Wirausaha
Setiap Wirausaha memiliki fungsi pokok dan fungsi tambahan sebagai berikut:
1.      Fungsi pokok wirausaha yaitu:
a.       Membuat keputusan-keputusan penting dan mengambil resiko tentang tujuan dan sasaran perusahaan.
b.      Memutuskan tujuan dan sasaran perusahaan.
c.       Menetapkan bidang usaha dan pasar yang akan dilayani.
d.      Menghitung skala usaha yang diinginkannya.
e.       Menentukan modal yang diinginkan (modal sendiri atau modal dari luar).
f.       Memilih dsan mernetapkan  kreteria pegawai/karyawan dan memotivasinya.
g.      Mengendalikan secara efektif dan efesien.
h.      Mencari dan menciptakan cara baru.
i.        Mencari terobosan baru dalam mendapatkan masukan atau input serta mengelolahnya menjadi barang atau jasa yang menarik.
j.        Memasarkan barang dan jasa tersebut untuk memuaskan pelanggan dan sekaligus dapat memperoleh dan mempertahankan keuntungan maksimal.

2.      Fungsi tambahan wirausaha, yaitu:
a.       Mengenali lingkungan perusahaan dalam rangka mencari dan menciptakan peluang usaha.
b.      Mengendalikan lingkungan ke arah yang menguntungkan bagi perusahaan.
c.       Menjaga lingkingan usaha agar tidak merugiakan masyarakat mauoun merusak lingkungan akibat dari limbah usaha yang mungkin dihasilkannya.
d.      Meluangkan dan peduli atas CSR. Setiap pengusaha harus peduli dan turut serta bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.


D.       Prinsip Kewirausahaan
Prinsip-Prinsip kewirausahaan yang paling penting adalah Berani atau keluar dari Rasa takut akan gagal.
Berikut Prinsip-prinsip entrepreneurship menurut para  ahli:
1.      Menurut Dhidiek D. Machyudin :
a.       Harus optimis
b.       Ambisius
c.       Dapat membaca peluang pasar
d.      Sabar
e.       Jangan putus asa
f.       Jangan takut gagal
g.      Kegagalan pertama dan kedua itu biasa, anggaplah kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda

2.      Menurut Khafidhul Ulum :
a.       Passion (semangat)
b.      Independent (mandiri)
c.       Marketing sensitivity (peka terhadap pasar)
d.      Creative and innovative (kreatif dan inovatif)
e.       Calculated risk taker (mengambil resiko dengan penuh perhitungan)
f.       Persistent (pantang menyerah)
g.      High ethical standard (berdasar standar etika)

Jadi, apabila kedua pendapat tersebut digabungkan ada 12 prinsip dalam berwirausaha yaitu:
1.  Jangan takut gagal.
Walaupun teori yang banyak sudah kita dapatkan dan dapat dikuasai dengan baik akan tetapi jika tidak diamalkan maka ilnmu itu menjadi sis-sia . jadi kita harus mencari pengalaman terlebih dahulu . jangan pernah takut untuk gagal . kaena gagal adalah awal sebuah kesuksesan .
2.  Penuh semangat
Hal yang menjadi penghargaan terbesar bagi pembisnis atau perwirausahaan bukanlah tujuannya melainkan lebih kepada proses dan perjalanannya.
3.  Kreativ dan Inovativ.
Kreativitas dan Inovasi adalah modal bagi seorang pengusaha. Seorang wirausaha tidak boleh berhenti dalam berkreativitan dan berinovasi dalam segala hal.
4.  Bertindak dengan penuh perhitungan dalam mengambil resiko.
yang harus diperhitungkan saat berwirausaha adalah perhitugkan deangan baik-baik sebelum memutuskan sesuatu, terutama yang tingkat resikonya tinggi.
5.  Sabar, ulet dan tekun.
Saat berwirausaha kita harus sabar, ulet, dan tekun meskipun harus menghadapi berbagai bentuk permasalahan, percobaan, dan kendala bahkan diremehkan oleh orang lain.
6. Harus optimis.
Optimis adalah modal usaha yang cukup penting bagi usahawan, sebab kata optimis nerupakan sebuah prinsip yang dapat memotivasi kesadaran kita sehingga apapun usaha yang kita lakukan harus penuh optimis bahwa usaha yang kita laksanakan akan sukses.
7.  Abisius.
Demikian juga prinsip ambisius seorang wirausahawan  harus berambisi, apapun jenis usaha yang akan dilakukannya.
8. Pantang menyerah atau jangan putus asa.
Prinsip pantang menyerah adalah bagian yang harus dilakukan kapanpun waktunya.
9. Peka terhadap pasar atau dapat baca peluang pasar.
maksudnya  prinsip mutlak yang harus dilakukan oleh wirausahawan, baik pasar ditingkat lokal, regional, maupun internasional. Peluang pasar sekecil apapun harus di identifikasi dengan baik, sehingga dapat mengambil peluang pasar tersebut dengan baik.
10. Berbisnis dengan standar etika.
Prinsip bahwa setiap pebisnis harus senantiasa memegang secara baik tentang standar etika yang berlaku secara universal.
11.  Mandiri.
Kita harus Mandiri dalam banyak hal adalah kunci penting agar kita dapat menghindarkan ketergantungan dari pikak-pikak atau para pemangku kepentingan atas usaha kita.
12. Jujur.
kejujuran adalah mata uang yang akan laku dimana-mana. Jadi, jujur kepada pemasok dan pelanggan atau kepada seluh pemangku kepentingan perusahaan adalah prinsip dasar yang harus dinomorsatukan dalam berusaha.
13.         Peduli lingkungan.
Seorang pengusaha harus memiliki kepedulian terhadap lingkungan sehingga haruas turut serta menjaga kelestarian lingkungan tempat usahanya.
14 . membangun Relasi dan network
dengan sesama wirausahawan karena dengan begitu proses pembelajaran dan pengetahuan akan kewirausahawan kita akan berkembang. Semakin banyaknya network atau relasi juga akan menciptakan peluang-peluang kita dalam mengembangkan dan mencapai usaha yang baik. Dengan banyakya network atau relasi nantinya akan menurunkan semangat dan optimalisasi dalam kita meningkatkan usaha kita.




Terus kunjungi blog aksell17 ini ya :)

Insa Allah saya akan terus mengupdate blog ini setiap hari nya

By : aksell17



Semoga bermanfaat !!!
 

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Pengertian manfaat dan fungsi kewirausahaan

0 komentar:

Posting Komentar