** Rangkuman ** Penjelasan Tentang Taman siswa | cocok untuk bahan Power point .ppt
//* Rangkuman Tentang sejarah – setelah
kemerdekaan Taman siswa *\\ , hai sobat A’ks, kali ini Aksell17 akan membagi
ilmu lagi, kali ini aksell membagi ilmu tentang sejaraah dengan judul “Rangkuman
Tentang sejarah sampai setelah kemerdekaan Taman siswa “ . oke lagsung saja
tanpa banyak basa – basi , silahkan sobaat baca ilmu A’ks di bawah ini :
A. Sejarah
Taman Siswa
·
Pengertian
Taman Siswa adalah badan
perjuangan kebudayaan dan pembangunan masyarakat yang menggunakan pendidikan dalam
arti luas untuk mencapai cita-citanya.
·
Tujuannya
1.
Untuk pendidikan pemuda Indonesia
2.
Sebagai alat perjuangan bagi rakyat Indonesia
3.
Membangun anak didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa,
4.
Merdeka lahir (tidak dijajah secara fisik, ekonomi, politik, dsb
)
5.
merdeka batin (mampumengendalikankeadaan )
6.
luhur akal budinya, cerdas dan berketerampilan
B. Berdirinya
Taman Siswa
Taman siswa berdiri pada 3 Juli 1922, pendirinya adalah Raden
Mas Soewardi Soeryaningrat atau yang biasa dikenal dengan Ki Hajar Dewantara.
A)
Latar belakang didirikannya Taman Siswa
1.
Diawali dengan ketidak puasan dengan pola pendidikan yang
dilakukan oleh pemerintah kolonial,
2.
Jarang sekali Negara kolonial yang memberikan fasilitas pendidikan
yang baik kepada Negara jajahannya
B)
system pendidikan taman siswa
Sistem Among,
·
yaitu suatu system pendidikan yang berjiwa kekeluargaan dan bersendikan
kodrat alam dan kemerdekaan.
·
Dalam system ini setiap pendidik harus meluangkan waktu sebanyak
24 jam
C)
PrinsipDasar Taman Siswa
Prinsipnya
yaitu Patrap Triloka
. Konsep ini dikembangkan oleh Suwardi setelah ia
mempelajari system pendidikan progresif yang diperkenalkan oleh Maria Montessori (Italia) dan Rabindranath
Tagore(India/Benggala).
Unsur
– unsurdariPatrapTrilokayaitu :
1.
Ing ngarsa sung tulada ( yang di depan member teladan
)
2.
Ing madya mangun karsa ( yang di tengah membangun
kemauan )
3.
Tut Wuri handayani( dari belakang mendukung ).
C. REAKSI PEMERINTAH KOLONIAL TERHADAP TAMAN SISWA
a) Taman
siswa dianggap colonial berusaha untuk menumbangkan kekuasaan colonial , oleh karena itu
colonial berusaha menghalang-halangi dengan cara :
·
mengeluarkan “ordonansi pengawasan”
> dibangun oleh Pemerintah konservatif Gubernur Jenderal de jonge,
yang dimuat dalam Staatsblad no. 494 tanggal 17 September 1932, isi dari ordonansi
:
1.
memberi kuasa kepada alat-alat pemerintah untuk mengurus wujud dan
isi sekolah-sekolah yang tidak dibiayai oleh negeri
2.
Sekolah harus meminta izin lebih dahulu .
3.
guru-gurunya harus mempunyai izin mengajar
4.
Rencana pengajaran harus pula sesuai dengan sekolah-sekolah negeri,
demikian juga peraturan-peraturannya.
b)
Reaksi masyarakat kepada ordonansi
1)
Pada tanggal 1 Oktober 1932 Ki Hajar Dewantara yang mengirimkan protes
lewat telegram kepada Gubernur Jenderal di Bogor .
2)
Pada tanggal 3 Oktober 1932, .Aksi melawan ordonansi ini disokong
sepenuhnya oleh 27 organisasi, antara lain Istri sedar, PSII, Dewan Guru
Perguruan Kebangsaan Dll .
3)
Golongan peranakan Arab dan Tionghoa juga ikut melawan ordonansi
ini.
4) padatanggal
20-22 Oktober 1923 diadakan kongres dengan hasil sebagai berikut:
> Mengumumkan bahwa Taman Siswa merupakan “Badan Wakaf”
(Institut Pendidikan yang berdiri sendiri, bebas dari pemerintah).
> Menyatakan prinsip-prinsip Taman Siswa.
> Menyusun kembali institutraat menjadi hoofdraat
(MajelisTinggi), yang kemudian diubah lagi menjadi Majelis Luhur.
D. Perkembangan taman siswa
1)
Taman Siswa berkembang dengan pesat tidak
hanya di Jawa, tetapi juga di Sumatera dan Kalimantan.
2) Mengadakan
rapat / kongres .Hasil kongres tersebut sebagai berikut:
a.
Menerimabaikalasan-alasanberidirinya Taman Siswa
b.
Mengemukakan prinsip-prinsip pedoman pendidikan Taman
Siswa. Dan yang menjadi sendi-sendi pendidikan Taman Siswa ini adalah:
·
Taman Siswa bertujuan perkembangan nasional berlandas kan ketujuh
pokok yang diterima baik dalam kongres tahun 1923.
·
Nasional Onderwijs Institutdi ganti menjadi perguruan Nasional
Taman Siswa yang berpusat diJogyakarta
·
Taman Siswa merupakan suatu yayasan yang berdiri sendiri
·
Taman Siswa membentuk suatuk onsolidasi, dimana tiap cabang
diintegrasikan ke dalamnya dibawah bimbingan perguruan pusat.
·
Taman Siswa merupakan suatu keluarga, dimana Ki Hajar Dewantara
adalah bapak dan Taman Siswa di Jogyakarta adalah ibu.
·
Tiap-tiap cabang Taman Siswa mesti membantu cabang lainnya
atau berprisip saling bahu membahu.
·
Taman Siswa mesti diurus sesuai demokrasi, akan tetapi demokrasi
harus lah tidak mengganggu ketertiban dan perdamaian Taman Siswa sebagai keseluruhan.
c. Memilih
anggota-anggota hoofdraat, terpilih anggota-anggota majelis luhur
E. Taman Siswa
setelah Kemerdekaan
1) Setelah kemerdekaan,
Taman Siswa lebih meningkatkan peranannya di Indonesia.
2) Dikemukakannya
Panca Dharma sebagai dasar Taman Siswa, yang berisi kemerdekaan, kodrat alam,
kebangsaan, kebudayaan, dan kemanusiaan
3)
perguruan Taman Siswa memiliki peranan yang cukup besar terhadap perkembangan pendidikan nasional
di Indonesia, yakni menanamkan semangat kebangsaan serta sikap anti penjajahan.
Okee, sekiaan ilmu
dari Aksell17 semga bermanfaat bagi sobat A’ks semua, jangan lupa tinggalkan
komentar ya ….
Descriptions :
Rangkuman Penjelasan Tentang sejarah sampai setelah
kemerdekaan Taman siswa, artikel ini menjelaskan tentang Sejarah Taman Siswa , Berdirinya
Taman Siswa, REAKSI PEMERINTAH KOLONIAL TERHADAP
TAMAN SISWA, Perkembangan taman siswa dan Taman Siswa setelah Kemerdekaan
~ aksell17
0 komentar:
Posting Komentar