Bus ini merupakan bus tercepat dalam sistem dan menjadi bus inti dalam
chipset dan motherboard. Bus ini utamanya digunakan oleh prosesor untuk
meneruskan informasi dari prosesor ke cache atau
memori utama ke chipset
kontrolir memori (Northbridge, MCH, atau SPP). Bus ini juga terbagi atas
beberapa macam, yakni Front-Side Bus, HyperTransport bus, dan beberapa bus
lainnya. Sistem komputer selain Intel x86 mungkin memiliki bus-nya
sendiri-sendiri. Bus ini berjalan pada kecepatan 100 MHz, 133 MHz, 200
MHz, 266 MHz, 400 MHz, 533 MHz, 800 MHz, 1000 MHz atau 1066 MHz. Umumnya,
bus ini memiliki lebar lajur 64-bit, sehingga setiap detaknya ia mampu
mentransfer 8 byte.
2. Bus
AGP (Accelerated Graphic Port).
memori utama ke chipset
kontrolir memori (Northbridge, MCH, atau SPP). Bus ini juga terbagi atas
beberapa macam, yakni Front-Side Bus, HyperTransport bus, dan beberapa bus
lainnya. Sistem komputer selain Intel x86 mungkin memiliki bus-nya
sendiri-sendiri. Bus ini berjalan pada kecepatan 100 MHz, 133 MHz, 200
MHz, 266 MHz, 400 MHz, 533 MHz, 800 MHz, 1000 MHz atau 1066 MHz. Umumnya,
bus ini memiliki lebar lajur 64-bit, sehingga setiap detaknya ia mampu
mentransfer 8 byte.
2. Bus AGP (Accelerated Graphic Port).
Bus ini merupakan bus yang
didesain secara spesifik untuk kartu grafis. Bus ini berjalan pada
kecepatan 66 MHz (mode AGP 1x), 133 MHz (mode AGP 2x), atau 533 MHz (mode
AGP 8x) pada lebar jalur 32-bit, sehingga bandwidth maksimum yang dapat
diraih adalah 2133 MByte/s. Umumnya, bus ini terkoneksi ke chipset
pengatur memori (Northbridge, Intel Memory Controller Hub, atau NVIDIA
nForce SPP). Sebuah sistem hanya dapat menampung satu buah bus AGP. Mulai
tahun 2005, saat PCI Express mulai marak digunakan, bus AGP ditinggalkan.
3. Bus PCI (Peripherals Component Interconnect).
Bus PCI tidak tergantung
prosesor dan berfungsi sebagai bus peripheral. Bus ini memiliki kinerja
tinggi untuk sistem I/O berkecepatan tinggi. Bus ini berjalan pada
kecepatan 33 MHz dengan lebar lajur 32-bit. Bus ini ditemukan pada hampir
semua komputer PC yang beredar, dari mulai prosesor Intel 486 karena
memang banyak kartu yang menggunakan bus ini, bahkan hingga saat ini. Bus
ini dikontrol oleh chipset pengatur memori (northbridge, Intel MCH) atau
Southbridge (Intel ICH, atau NVIDIA nForce MCP).
Perbedaan dari 64-bit PCI
64-bit PCI konektor dapat dibedakan dari 32-bit dengan
menjadi lebih lama, dan dari PCI dengan memiliki tiga segmen, dengan yang di
tengah lebih pendek dari yang lain. PCI slot dapat dibedakan dari 64-bit PCI
sebagai segmen kecil adalah pertama, bukan di tengah. 32-bit PCI kartu akan
berfungsi dengan baik pada slot PCI, tetapi kartu PCI tidak bekerja di slot 32
bit PCI standar. Banyak 64-bit kartu PCI dirancang untuk berfungsi secara
normal, dengan beberapa kehilangan kecepatan, dalam 32-bit slot.
4. Bus PCI Express (Peripherals Component Interconnect Express).
Bus PCI Express (PCI-E/PCIex)
adalah slot ekspansi module, di desain untuk menggantikan PCI bus yang
lama. Banyak Motherboard mengadopsi PCI express dikarenakan PCI Express
memiliki transfer data yang lebih cepat, terutama untuk keperluan grafis
3D. Slot ini memiliki kecepatan 1x, 2x, 4x, 8x, 16x and 32x, tidak seperti
PCI biasa dengan sistim komunikasi paralel. PCI Express menggunakan sistem
serial dan mampu berkomunikasi 2 kali (tulis/baca) dalam satu rute clock.
5. Bus PCI-X (Peripherals Component Interconnect Extended).
PCI-Xadalah bus komputer dan
expansion card yang meningkatkan kinerja Bus 32-bit PCI lokal untuk
bandwidth yang lebih tinggi yang diminta oleh server. PCI-X adalah
double-wide version dari PCI, berjalan hingga empat kali kecepatan clock,
tetapi sebaliknya mirip dalam implementasi listrik dan menggunakan
protokol yang sama.
6. Bus ISA (Industry Standard Architecture).
Bus ISA adalah sebuah
arsitektur bus dengan bus data selebar 8-bit yang diperkenalkan dalam IBM
PC 5150 pada tanggal 12 Agustus 1981. Bus ISA diperbarui dengan
menambahkan bus data selebar menjadi 16-bit pada IBM PC/AT pada tahun
1984, sehingga jenis bus ISA yang beredar pun terbagi menjadi dua bagian,
yakni ISA 16-bit dan ISA 8-bit.
ISA 8-bit
Bus ISA 8-bit merupakan varian dari bus ISA, dengan bus data
selebar 8-bit, yang digunakan dalam IBM PC 5150 (model PC awal). Bus ini telah
ditinggalkan pada sistem-sistem modern ke atas tapi sistem-sistem Intel 286/386
masih memilikinya. Kecepatan bus ini adalah 4.77 MHz (sama seperti halnya
prosesor Intel 8088 dalam IBM PC), sebelum ditingkatkan menjadi 8.33 MHz pada
IBM PC/AT. Karena memiliki bandwidth 8-bit, maka transfer rate maksimum yang
dimilikinya hanyalah 4.77 Mbyte/detik atau 8.33 Mbyte/detik. Meskipun memiliki
transfer rate yang lamban, bus ini termasuk mencukupi kebutuhan saat itu,
karena bus-bus I/O semacam port serial|serial port, port paralel|parallel port,
kontrolir floppy disk, kontrolir keyboard dan lainnya sangat lambat. Slot ini
memiliki 62 konektor.
Meski desainnya sederhana, IBM tidak langsung
mempublikasikan spesifikasinya saat diluncurkan tahun 1981, tapi harus menunggu
hingga tahun 1987, sehingga para manufaktur perangkat pendukung agak kerepotan
membuat perangkat berbasis ISA 8-bit.
ISA 16-bit
Bus ISA 16-bit adalah sebuah bus ISA yang memiliki bandwidth
16-bit, sehingga mengizinkan transfer rate dua kali lebih cepat dibandingkan
dengan ISA 8-bit pada kecepatan yang sama. Bus ini diperkenalkan pada tahun
1984, ketika IBM merilis IBM PC/AT dengan mikroprosesor Intel 80286 di
dalamnya. Mengapa IBM meningkatkan ISA menjadi 16 bit adalah karena Intel 80286
memiliki bus data yang memiliki lebar 16-bit, sehingga komunikasi antara
prosesor, memori, dan motherboard harus dilakukan dalam ordinal 16-bit. Meski
prosesor ini dapat diinstalasikan di atas motherboard yang memiliki bus I/O
dengan bandwidth 8-bit, hal ini dapat menyababkan terjadinya bottleneck pada
bus sistem yang bersangkutan.
Daripada membuat bus I/O yang baru, IBM ternyata hanya
merombak sedikit saja dari desain ISA 8-bit yang lama, yakni dengan menambahkan
konektor ekstens 16-bit (yang menambahkan 36 konektor, sehingga menjadi 98 konektor),
yang pertama kali diluncurkan pada Agustus tahun 1984, tahun yang sama saat IBM
PC/AT diluncurkan. Ini juga menjadi sebab mengapa ISA 16-bit disebut sebagai
AT-bus. Hal ini memang membuat interferensi dengan beberapa kartu ISA 8-bit,
sehingga IBM pun meninggalkan desain ini, ke sebuah desain dimana dua slot
tersebut digabung menjadi satu slot.
7. Bus EISA (Extended Industry Standard Architecute).
Bus EISA adalah sebuah bus I/O
yang diperkenalkan pada September 1988 sebagai respons dari peluncuran bus
MCA oleh IBM, mengingat IBM hendak “memonopoli” bus MCA dengan
mengharuskan pihak lain membayar royalti untuk mendapatkan lisensi MCA.
8. Bus MCA (Micro Channel Architecture).
Bus MCA adalah sebuah bus I/O
ber-bandwidth 32-bit yang digunakan dalam beberapa komputer mikro. Bus ini
dibuat oleh IBM yang ditujukan untuk menggantikan bus ISA 8-bit/16-bit
yang lambat, selain tentunya untuk menghadapi masalah bottleneck yang
terjadi akibat kecepatan prosesor yang semakin tinggi tapi tidak diimbangi
dengan kecepatan bus I/O.
9. Bus SCSI (Small Computer System Interface).
Bus ini diperkenalkan oleh Macintosh pada tahun 1984. SCSI merupakan antarmuka standar untuk drive CD-ROM, peralatan audio, harddisk, dan perangkat penyimpanan eksternal berukuran besar.
10. Bus USB (Universal Serial Bus).
Bus ini dikembangkan oleh tujuh vendor komputer, yaitu
Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft, NEC, dan Northern Telecom. Bus ini
ditujukan bagi perangkat yang memiliki kecepatan rendah seperti keyboard,
mouse, dan printer karena tidak akan efisien jika perangkat yang
berkecepatan rendah dipasang pada bus berkecepatan tinggi seperti PCI.
Keuntungan yang didapat dari bus USB antara lain : tidak harus memasang
jumper, tidak harus membuka casing untuk memasang peralatan I/O, hanya
satu jenis kabel yang digunakan, dapat mensuplai daya pada peralatan I/O,
tidak diperlukan reboot.
0 komentar:
Posting Komentar