CANDI- CANDI YANG ADA DITROWULAN MOJOKERTO
1. Budha tidur
Patung ini dibangun di dalam kompleks MahaViharaMojopahit di
desaBejijong, KecamatanTrowulan, KabupatenMojokerto.
Letaknyasebenarnyacukupstrategiskarenaberada di jalanlintas Surabaya –
Mojokerto – Jombang. Jadikalaumaunaik bus dari Surabaya,
kitabisamengambiljurusanJombangkemudianmemintaditurunkan di Trowulan. Dari
jalanutama, kitaharusberjalan kaki kekompleksvihara yang cukuptersembunyi di
belakangrumah-rumahpenduduk.
patunginimempunyaiukuranpanjang 22 m, lebar 6 m, dantinggi 4,5 m.
Pembuatanpatungsendiridilaksanakanpadatahun 1993 oleh YM
ViryanadiMahaTera. Bahannya menggunakan beton yang pemahatannya dikerjakan oleh
pengrajin patungasal Trowulan. SelainPatung Buddha Tidur, di
dalamkompleksjugaterdapatvihara yang dapatdigunakanuntuksembahyangolehumat
Buddha yang sedangberkunjung. Di salahsatusudutkompleks,
kitajugadapatmenemukanminiaturCandi Borobudur danpatung-patung Buddha
berukuranlebihkecildalamberbagaisikap.
Seluruhbagianpatunginiberwarnakuningkeemasan, di
bawahbagianpatungterdapat relief-relief yang menggambarkankehidupan Buddha
Gautama, hukumkarmaphaladanhukumtumimballahir. Takjauhdaripatung Buddha
terdapatkolam air yang ditumbuhitanamanteratai yang melambangkankehidupan sang
Buddha danajaran Agama Buddha.
2. Candi brahu
CandiBrahumerupakansalahsatucandi yang terletak di dalamkawasansitusarkeologiTrowulan,
bekasibukotaMajapahit. Tepatnya, candiiniberada di DukuhJambuMente, DesaBejijong, KecamatanTrowulan,
KabupatenMojokerto, JawaTimur, atausekitardua kilometer kearahutaradarijalanrayaMojokerto—Jombang.
a.
Asal Nama
Namacandiini, yaitu 'brahu',
didugaberasaldari kata wanaruatauwarahu.
Namainididapatdarisebutansebuahbangunansuci yang disebutdalamPrasastiAlasantan. PrasastitersebutditemukantakjauhdariCandiBrahu.
b.
Bangunan
CandiBrahudibangundenganbatubatamerah,
menghadapkearahbaratdanberukuranpanjangsekitar 22,5 m, denganlebar 18 m,
danberketinggian 20 meter.
CandiBrahudibangundengangayadankulturBudha. Diperkirakan, candiinididirikanpadaabad ke-15
Masehimeskipunmasihterdapatperbedaanpendapatmengenaihalini. Ada yang
mengatakanbahwacandiiniberusiajauhlebihtuadaripadacandi-candi lain di sekitarTrowulan.
c.
Fungsisebagai crematorium
Dalamprasasti yang ditulisMpuSendokbertanggal 9 September 939 (861 Saka),
CandiBrahudisebutmerupakantempatpembakaran (krematorium) jenazah raja-raja.
Akan tetapi, dalampenelitiantakadasatupakar pun yang
berhasilmenemukanbekasabumayatdalambilikcandi. Hal inidiverifikasisetelahdilakukanpemugarancandipadatahun 1990 hingga
1995.
d.
Sekitar Candi
Di
sekitarcandiinibanyakterdapatcandi-candikecil. Sisa-sisanya yang
sebagiansudahruntuhmasihada, sepertiCandiMuteran, CandiGedung, Candi Tengah, danCandiGentong. Saatpenggaliandilakukan di sekitarcandibanyakditemukanbendabendakuna,
semacamalat-alatupacarakeagamaandarilogam, perhiasandariemas, arca, dan lain-lainnya.
3. Candi Tikus
CandiTikusadalahsebuahpeninggalanpurbakala yang terletak di dukuhDinuk, DesaTemon,
KecamatanTrowulan,
KabupatenMojokerto, JawaTimur.
a.
Lokasi
Candiiniterletak di kompleksTrowulan,
sekitar 13 km di sebelahtenggarakotaMojokerto. Dari jalanrayaMojokerto-Jombang,
di perempatanTrowulan, membelokketimur, melewatiKolamSegarandanCandiBajangratu yang terletak di sebelahkirijalan. CandiTikusjugaterletak di
sisikirijalan, sekitar 600 m dariCandiBajangratu. CandiTikus yang semula telah terkubur dalam
tanah ditemukan kembali pada tahun1914. PenggaliansitusdilakukanberdasarkanlaporanbupatiMojokerto, R.A.A. KromojoyoAdinegoro, tentangditemukannyaminiaturcandi di
sebuahpekuburanrakyat. Pemugaransecaramenyeluruhdilakukanpadatahun 1984
sampaidengan 1985. Nama ‘Tikus’ hanyamerupakansebutan yang
digunakanmasyarakatsetempat. Konon, padasaatditemukan,
tempatcanditersebutberadamerupakansarangtikus.
Belumdidapatkansumberinformasitertulis yang
menerangkansecarajelastentangkapan, untukapa, danolehsiapaCandiTikusdibangun.
Akan tetapidenganadanyaminiaturmenaradiperkirakancandiinidibangunantaraabad
ke-13 sampai ke-14 M, karenaminiaturmenaramerupakanciriarsitekturpadamasaitu.
b.
Bentuk
BangunanCandiTikusmenyerupaisebuahpetirtaanataupemandian, yaitusebuahkolamdenganbeberapabangunan di dalamnya.
Hampirseluruhbangunanberbentukpersegiempatdenganukuran 29,5 m x 28,25 m
initerbuatdaribatubatamerah. Yang menarik, adalahletaknya yang
lebihrendahsekitar 3,5 m daripermukaantanahsekitarnya. Di permukaan paling
atasterdapatselasarselebarsekitar 75 cm yang mengelilingibangunan. Di
sisidalam, turunsekitar 1 m, terdapatselasar yang
lebihlebarmengelilingitepikolam. Pintumasukkecanditerdapat di sisiutara,
berupatanggaselebar 3,5m menujukedasarkolam.
4. Gapura Bajang ratu
GapuraBajangRatuataujugadikenaldengannamaCandiBajangRatuadalahsebuahgapura / candipeninggalanMajapahit yang berada di DesaTemon, KecamatanTrowulan, KabupatenMojokerto, JawaTimur, Indonesia.
Bangunaninidiperkirakandibangunpadaabad
ke-14danadalahsalahsatugapurabesarpadazamankeemasanMajapahit.
MenurutcatatanBadanPelestarianPeninggalanPurbakalaMojokerto, candi / gapurainiberfungsisebagaipintumasukbagibangunansuciuntukmemperingatiwafatnyaRajaJayanegara yang dalamNegarakertagamadisebut "kembalikeduniaWisnu" tahun 1250 Saka (sekitartahun1328M).
a.
Penamaan
"BajangRatu" dalambahasaJawaberarti
"raja / bangsawan yang kecil / kerdil / cacat". Dari
artinamatersebut, gapurainidikaitkanpenduduksetempatdenganRajaJayanegara (raja keduaMajapahit)
dantulisandalamSeratPararaton, ditambahlegendamasyarakat. Disebutkanbahwaketikadinobatkanmenjadi raja, usiaJayanegaramasihsangatmuda ("bujang" / "bajang")
sehinggadidugagapurainikemudiandiberisebutan "RatuBajang /
BajangRatu" (berarti "Raja Cilik"). Jikaberdasarkanlegendasetempat, dipercayabahwaketikakecil Raja Jayanegaraterjatuh di
gapurainidanmengakibatkancacatpadatubuhnya, sehinggadiberinama
"BajangRatu" ("Raja Cacat").
b.
Struktur bangunan
MenurutbukuDrs I.G. Bagus L Arnawa,
dilihatdaribentuknyagapuraataucandiinimerupakanbangunanpintugerbangtipe "paduraksa" (gapuraberatap). Secarafisikkeseluruhancandiiniterbuatdaribatubatamerah, kecualilantaitanggasertaambangpintubawahdanatas yang dibuatdaribatuandesit. Berdiri di ketinggian 41,49 m dpl,
denganorientasimengarahtimurlaut-tenggara. Denahcandiberbetuksegiempat,
berukuran ± 11,5 (panjang) x 10,5 meter (lebar), tinggi
16,5 meter, lorongpintumasuklebar ± 1,4 meter.
maaf jika artikel ini tidak Rapi
artikel by http://id.wikipedia.org/
Terus kunjungi blog aksell17 ini ya :-)
Insa Allah saya akan terus mengupdate blog ini setiap hari nya
Semoga bermanfaat !!!
0 komentar:
Posting Komentar