1. BUMI SEBAGAI MAGNET
Mengapa ujung jarum kompas
yang berhuruf "U" selalu menunjuk ke arah utara? Jawabannya adalah
karena bumi itu sendiri adalah sebuah "magnet". Kutub utara bumi
dapat dianggap sebagai kutub selatan magnet bumi, sedangkan kutub selatan bumi
dapat dianggap sebagai kutub utara magnet bumi. Itulah sebabnya ujung utara
jarum kompas selalu menunjuk ke arah utara
Ilmuan inggris yg bernama william gillbert pada tahun
1600 mengajukan gagasan bahwa itu bersifat magnet.
Pada saat ini ilmuan telah mengetahui bahwa bumi memiliki
batang magnet raksasa yang terkubur didalamnya. Bumi mengerjakan gaya magnet
serta terdapat medan magnet disekitar bumi. Medan magnet magnet terkuat
terdapat di daerah kutub-kutub magnet bumi.
Arah medan magnet bumi tidak
tetap. Ilmuwan mempelajari arah medan magnet bumi dimasa lalu dengan
menganalisis rekaman medan magnet pada mineral magnetik dalam lapisan-lapisan
batuan bumi. Pada saat batuan magnet masih berwujud magma, magnet-magnet
elementernya diserahkan oleh medan magnet bumi. Ketika batuan itu membeku, arah
medan magnetnya tidak berubah, hingga saat ini.
Pola magnetan dalam lapisan
batuan menunjukan bahwa medan magnet bumi telah berputar beberapa kali, 1 kali
putaran setiap ½ Juta tahun sekali
2. Sudut Deklinasi
3. Sudut Inklinasi
4. Manfaat magnet
A.
Bidang Iptek
1.
Media
perekaman magnetic
VHS kaset berisi gulungan
pita magnetik. Informasi yang membentuk video dan suara dikodekan pada lapisan
magnetik pada pita. Kaset audio yang umum juga mengandalkan pita magnetik.
Demikian pula, di komputer, floppy disk dan data rekam hard disk pada lapisan
tipis magnetik.
2.
Kredit,
debit, dan kartu ATM
Semua kartu ini memiliki
strip magnetik di satu sisi. Strip ini mengkodekan informasi untuk menghubungi
lembaga keuangan individu dan terhubung dengan akun mereka.
3.
Televisi
umum dan monitor computer
TV dan layar komputer yang
berisi tabung sinar katoda menggunakan elektromagnet untuk memandu elektron ke
layar. Layar Plasma dan LCD menggunakan teknologi yang berbeda.
B.
Bidang Kesehatan
1.
Magnetic
Resonance Imaging (MRI)
Penggunaan magnet yang
paling umum untuk kesehatan adalah scanner Magnetic Resonance
Imaging (MRI) di rumah sakit. Perangkat raksasa ini membantu dokter mendapatkan
tampilan struktur organ dalam pasien tanpa operasi invasive, hasilnya kompleks
namun akurat. MRI menggunakan magnet untuk menciptakan secara rinci dan
memungkinkan tampilan yang berbeda ketingginannya jika dokter ingin mengetahui
detail lebih lanjut.
2.
Mengobati
Epilepsi
Pengobatan magnetic
dapat mengurangi gejala penyakit epilepsy kronis. Sebuah penelitian di Jerman
pada tahun 1999 menemukan bahwa magnet dengan frekuensi rendah dapat mengurangi
atau membatasi kejang dan efektif bagi pasien yang tidak mempan dengan pengobatan
biasa. Kumparan magnet ditempatkan di samping kepala untuk mengarahkan
gelombang magnet ke otak.penelitian mengklaim bahwa sebagian besar peserta
penelitian berkurang kejangnya hingga setengah. Tapi, pengobatan magnetic ini
hanya bertahan sekitar 6-8 minggu.
3.
Mengobati
Radang Sendi
Dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh
Peninsula Medical School tahun 2004, peneliti menemukan bahwa magnet bisa
meredakan rasa sakit akibat radang sendi di lutut dan pinggul. Namun, para
peneliti mengakui bahwa hasil tersebut bisa disebabkan oleh efek placebo.
4.
Meringankan
Depresi
Pasien depresi yang
mendapat stimulasi magnetic mengakui lebih relaks dibandingkan jika tidak
mendapat pengobatan tersebut. Sebuah tim di Universitas Kedokteran Carolina
Selatan mensurvei 190 orang penderita depresi. Setengah diantaranya mendapatkan
pengobatan magnetic. Hasilnya, 14% pasien melaporkan gejala depresinya menjadi
lebih ringan. Sedangkan dalam kelompok paseblo, hanya 5% yang merasakan
perbaikan.
Terus kunjungi blog
aksell17 ini ya J
Insa Allah saya
akan terus mengupdate blog ini setiap hari nya
By : aksell17
Semoga bermanfaat !!!
0 komentar:
Posting Komentar